di dalamnya ter pasang mesin serta fork dan lengan ayun yang bersambung dengan tautan mirip sendi agar komponen arm serta fork bisa bergerak.
Jenis-jenis kerangka motor :
1. Single cradle frame
Rangka motor yang pertama di aplikasi dengan bentuk paling sederhana.Pada rangka ini mesin di kelilingi oleh pipa logam.Pipa utama atas memiliki ukuran diameter lebih besar dibandingkan dengan pipa pendukungnya.
2. Double cradle frame
Merupakan pengembangan dari rangka single cradle frame dengan menambahkan pipa penyngga mesin atau dikenal dengan istilah dual down tube.Konstruksinya terbilang lebih kooh dan ringan dibanding rangka single frame karena pipa yang di gunakan berdiameter lebih kecil.
3. Back bone frame
Rangka ini terdiri dari pipa angka utama tunggal yang di daulat jadi naungan gantungan mesin.Karena desain konstruksi rangkanya sederhan,maka rangka tipe ini memiliki ongkos produksi ekonomis.Untuk mendukung kekuatan ditambahkan batang pipa down tube disisi depan untuk membantu menyangga mesin.
4. Perimeter frame
Banyak disebut sebagai rangka delta box.Paling banyak digunakan pada motor sport modern.Ada juga sebutan lain rangka ini yaitu twi spar frame.Konsep konstruksi dasarnya adalah memper pendek jarak antara setang stir dengan lengan ayun,gunanya untuk meminimalisir efek mekanik dari bahan rangka seperti elastisitas serta getaran akibat putaran mesin,sehinnga kekuatan serta stabilitasnya tetap terjaga.
5. Monocoque frame
Rangka ini bisa diartikan rangka multi fungsi.Selain sebagai rangka juga sebagai bodi.Sekaligus tangki bahan bakar,jok serta dudukan mesin jadi satu kesatuan rangka.
6. Trellis frame
Konsep dasarnya sama dengan perimeter namun beda desain bentuknya.Rangka trellis dibentuk dari penyatuan pipa-pipa turbular yang disambung menyatu.Produksi rangka ini terbilang lebih murah dari pada perimeter.Soal kekuatan,semakin banyak silangan pipa-pipanya maka rangka akan semakin kaku dan kuat.
